Cara Mengatasi Penyakit Sindrom Ekbom di 2023

Cara Mengatasi Penyakit Sindrom Ekbom di 2023

Penyakit Sindrom Ekbom – Sindrom Ekbom, juga dikenal sebagai delusi parasitosis, adalah gangguan mental yang ditandai dengan keyakinan yang salah bahwa ada serangga atau parasit hidup di kulit. Orang yang mengalami sindrom Ekbom akan merasakan sensasi gatal, terbakar, atau menusuk-nusuk di kulit, bahkan ketika tidak ada bukti serangga atau parasit.

Sindrom Ekbom adalah gangguan mental yang langka, dengan prevalensi sekitar 1 dari 100.000 orang. Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dan biasanya muncul pada usia 20 hingga 50 tahun.

Terbuka di jendela baru www.yesos.top

Pengobatan Penyakit sindrom Ekbom

Pengobatan sindrom Ekbom bertujuan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi pasien, termasuk tingkat keparahan gejala, penyebab sindrom Ekbom, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Obat-obatan

Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit sindrom Ekbom meliputi:

  • Antidepresan

Antidepresan, seperti SSRI dan SNRI, dapat membantu mengurangi gejala-gejala sindrom Ekbom, seperti rasa cemas, gangguan tidur, dan kesulitan berkonsentrasi. Antidepresan bekerja dengan cara meningkatkan kadar serotonin di otak. Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, dan konsentrasi.

Obat antidepresan yang sering digunakan untuk mengobati penyakit sindrom Ekbom meliputi:

    • Fluoxetine (Prozac)
    • Sertraline (Zoloft)
    • Paroxetine (Paxil)
    • Escitalopram (Lexapro)
  • Antipsikotik

Antipsikotik, seperti antipsikotik atipikal, dapat membantu mengurangi gejala halusinasi, seperti melihat atau merasakan serangga atau parasit. Antipsikotik bekerja dengan cara memblokir reseptor dopamin di otak. Dopamin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur gerakan, emosi, dan motivasi.

Obat antipsikotik yang sering digunakan untuk mengobati penyakit sindrom Ekbom meliputi:

    • Olanzapine (Zyprexa)
    • Quetiapine (Seroquel)
    • Risperidone (Risperdal)
    • Aripiprazole (Abilify)
  • Obat anti-kecemasan

Obat anti-kecemasan, seperti benzodiazepin, dapat membantu mengurangi gejala cemas yang parah. Obat anti-kecemasan bekerja dengan cara memblokir reseptor GABA di otak. Neurotransmitter yang berperan dalam menghambat aktivitas otak adalah GABA.

Obat anti-kecemasan yang sering digunakan untuk mengobati sindrom Ekbom meliputi:

    • Lorazepam (Ativan)
    • Diazepam (Valium)
    • Alprazolam (Xanax)

Terapi Sindrom Penyakit Ekbom

Terapi yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit sindrom Ekbom meliputi:

  • Terapi perilaku kognitif (CBT)

Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah jenis terapi yang berfokus pada mengubah pola pikir dan perilaku yang dapat berkontribusi pada gejala penyakit sindrom Ekbom. CBT dapat membantu pasien untuk:

    • Memahami bahwa keyakinan mereka tentang serangga atau parasit tidak benar
    • Mengelola stres dan kecemasan
    • Mengubah perilaku yang terkait dengan keyakinan mereka tentang serangga atau parasit
  • Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah jenis terapi yang menggunakan hipnosis untuk membantu pasien untuk rileks dan lebih mampu mengendalikan sensasi gatal atau terbakar. Hipnoterapi dapat membantu pasien untuk:

    • Meningkatkan kesadaran diri tentang sensasi mereka
    • Belajar untuk mengendalikan sensasi mereka
  • Terapi realitas terstruktur

Terapi realitas terstruktur adalah jenis terapi yang menggunakan realitas terstruktur untuk membantu pasien untuk membedakan antara kenyataan dan halusinasi. Terapi realitas terstruktur dapat membantu pasien untuk:

    • Meningkatkan kesadaran mereka tentang dunia nyata
    • Belajar untuk membedakan antara kenyataan dan halusinasi

Penanganan Psikososial

Selain pengobatan medis, penanganan psikososial juga penting untuk membantu pasien penyakit sindrom Ekbom.

Penanganan psikososial dapat membantu pasien untuk:

  • Mengelola stres
  • Meningkatkan hubungan interpersonal
  • Mendukung pasien dan keluarga

Penanganan psikososial dapat dilakukan oleh psikolog atau terapis. Penanganan psikososial dapat dilakukan secara individual, kelompok, atau keluarga.

Baca Juga : Penyakit Sindrom Ekbom, Berikut 4 Gejalanya!

Tips untuk Membantu Pasien Sindrom Ekbom

Selain pengobatan medis dan psikososial, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh keluarga dan teman untuk membantu pasien sindrom Ekbom. Berikut adalah beberapa tipsnya:

  • Dengarkan pasien dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi. Pasien penyakit sindrom Ekbom mungkin merasa sulit untuk didengarkan oleh orang lain. Penting untuk mendengarkan mereka dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi, bahkan jika Anda tidak setuju dengan keyakinan mereka.
  • Bantu pasien untuk tetap tenang. Pasien sindrom Ekbom mungkin mengalami kecemasan atau panik yang parah. Penting untuk membantu mereka untuk tetap tenang dan rileks. Anda dapat melakukan ini dengan menawarkan dukungan emosional, membantu mereka untuk menerapkan teknik relaksasi, atau membantu mereka untuk mendapatkan bantuan profesional.
  • Dukung pasien dalam pengobatan mereka. Pengobatan penyakit sindrom Ekbom membutuhkan waktu dan komitmen. Penting untuk mendukung pasien dalam pengobatan mereka, dan membantu mereka untuk tetap termotivasi.

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan untuk membantu pasien sindrom Ekbom:

  • Jangan mencoba untuk menyangkal keyakinan pasien. Mencoba untuk menyangkal keyakinan pasien hanya akan membuat mereka merasa tidak didengar dan tidak didukung.
  • Jangan mencoba untuk memaksa pasien untuk berhenti merawat diri. Pasien penyakit sindrom Ekbom mungkin mengalami keinginan yang kuat untuk menggaruk kulit mereka. Penting untuk membiarkan mereka merawat diri, dan membantu mereka untuk menemukan cara yang lebih sehat untuk mengekspresikan rasa gatal mereka.
  • Jangan menyalahkan pasien atas kondisi mereka. Penyakit Sindrom Ekbom adalah gangguan mental yang serius. Penting untuk diingat bahwa pasien tidak bertanggung jawab atas kondisi mereka.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *